22 Oktober 2013 pukul 1:27
Beberapa
waktu lalu, aku mendapat pesan BBM dari beberapa adik tingkat yang saat
ini sedang galau mengurus skripsi. Isi pesan tersebut, "kak, bisa
buatkan judul kah untuk skripsi aku?'. Aku pun sontak kaget dan bingung.
Hingga saat ini aku tidak mau membalas.
Dari bbm tersebut, aku
berpikir bahwa ternyata kebanyakan mahasiswa tidak siap dalam menyusun
skripsi. Biasanya mereka banyak alasannya. Untuk tipe mahasiswa
Kupu-Kupu ( Kuliah Pulang, Kuliah Pulang) mereka beralasan pasti karena
bingung apa yang mau di buat?,,,,berbeda dengan mahasiswa tipe Kuda (
Kuliah DAGANG) mereka jika ditanya tentang skripsi pasti, ntar aja
dagangan aku masih rame:....dan berbeda dengan mahasiswa Kura-Kura (
Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) mereka pasti alasannya, nanti saja masih
banyak event dan amanah dalam kepengurusan sekarang lagian yang dicari
lulusan yang berkualitas.........
Itulah alasan mereka yang beraneka ragam seperti beraneka ragamnya suku dan budaya Indonesia.
Mau kalian tipe apa, intinya terletak bagaimana seni kalian dalam mempersiapkan perjalanan akhir studi ini?
Membuat skripsi itu ada seninya. Sama seperti kalian mau jalan, tentu mencari pakaian yang indah dan keren.
Tentu
jika berjalan dengan orang yang kalian sukai pastilah dengan penampilan
yang terbaik. Begitu juga mengurus skripsi. Aku analogikan lagi dengan
cara membuat kue tentu gak sembarangan bahan-bahan yang disiapkan.
Apalagi dalam memilih jodoh. Kalian pasti tau seninya.
Berikut adalah seni dalam menyelesaikan skripsi :
- sudah pasti namanya skripsi berawal dari pemilihan judul. Gimana mau tau judul? kalo kalian ga taw dengan biang masalah yang mau di ambil. Judul dapat ditemukan melalui proses identifikasi masalah yang terjadi. tentunya menemukan masalah tidak susah karena masalah memang selalu ada selama manusia hidup. Jika mati selesailah masalah itu. Hanya untuk konteks penelitian, temukan masalah yang gampang untuk mencari dasar teori dan penilaiannya.
- lalu, dalam proses penelitian skripsi tentu setelah judul sudah di dapat buat kerangka teori dasar dalam rangka memudahkan untuk mencari teori berhubungan dengan variabel penelitian.
- untuk penulisan metodologi penelitian, pilih jenis penelitian yang merasa tidak susah untuk dijalani dan gampang aplikasinya.
- jika point-point di atas sudah fix maka berbentuklah menjadi proposal penelitian. tahap ini merupakan langkah kecil untuk menuju penelitian ke lapangan.
- lalu selama proses pembuatan skripsi gak perlu galau. hendaknya senantiasa giat berbakti kepada orang tua dengan memohon doa pada mereka, berdiskusi dengan teman, ke perpustakaan, dan menghadiri forum ilmiah serta senantiasa mendekatkan diri pada Allah swt.
Paparan
di atas adalah kunci seni yang saya lakukan dalam mengurus skripsi.
Tentu perjalanan saya dalam mengurus skripsi ketika masih di S1 sangat
panjang. Tetapi saya menikmatinya bersama rekan-rekan. Saya pun
mengikuti kegiatan organisasi baik tingkat prodi maupun fakultas dan
universitas. Itu tidak menjadikan alasan saya untuk menyelesaikan
skripsi. Saya pun dulu juga suka dagang, itu juga tidak menjadikan
alasan bagi saya untuk menunda skripsi. Intinya dalam menyusun skripsi
yang paling diutamakan adalah kebahagiaan orang tua akan kesuksesan
kita...bukan soal kualitas setelah lulus nanti, tetapi dengan lulus
tepat waktu tentunya sedkit meringankan "argo studi" yang tiap tahun 2
kali orang tua siapkan. Serta kita bebas menentukan tujuan setelah lulus
mau dibawa kemana. Semoga dengan adanya tulisan sederhana ini menjadi
"pemantik api besar" agar raksasa di dialam kita bangun. Karena raksasa
itu adalah semangat kita untuk mereka yang kita cintai.
Jadi, kata siapa ngurus skripsi itu susah ??????????

Sekedar menambahkan dalam membuat Skripsi :
BalasHapus1. Tahu dengan masalah yang ada di lapangan karena masalah itu bisa kita angkat menjadi sebuah judul skripsi.\
2. Referensi yang rerepan/penelitian itu pernah diteliti ditempat lain.
3. tempat penelitian
4. Referensi Buku2
5. Niatkan dan mulai menulis.
Aku lg kesulitan nyati judul...nyari mslah untuk pnlitian
BalasHapusberbasis masalah dulu baru bisa menentukan judul penelitian mba
HapusJustru aneh kalau kuliah bukan soal kualitas lulusan tapi mempercepat kelulusan, ini berarti kita diajarkan utk melakukan segala macam cara agar cepat lulus meskipun dgn jalan yang salah sekalipun spt selama kuliah tak mengerti apa yg dipelajari hanya berusaha bertahan tanpa pahan ilmunya, ujian nyontek, biarlah yg penting gua cepat lulus dan banggain ortu. Mendingan jelaskan kpd mereka utk meluruskan ini, kuliah itu yg penting kualitas setelah lulusnya apakah dia benar benar menguasai bidang ilmunya utk diterapkan di saat kerja, karena klu lulus kuliah hanya skripsi kelar tanpa tahu apa yg ditulis, selama kuliah tak paham materi yg diajarkan, ujian pun nyontek kalaupun belajar hanya menghafal, bsknya dah lupa. Cpt lulus utk apa klu tak mengerti apapun.
BalasHapus